Senin, 15 Februari 2010

Tugas Pengantar Teknologi Game (minggu pertama)

GAME

Game merupakan sebuah revolusi provokasi imajinasi. Sampai saat ini, teknologi telah memungkinkan terobosan besar tentang media imajinasi yang saling terkait dengan interaksi. Game merupakan salah satu artefak abad 21 yang telah menghasilkan pemahaman besar tentang nilai spirit juang dalam sebuah daya interaktif buatan. Abad teknologi telah menciptakan peradaban terpenting dalam hidup manusia, manusia menciptakan ketidak pastian interaksi kedalam suatu dunia buatan.


Game sejatinya adalah permainan. Yang membutuhkan lebih dari seorang untuk menghasilkan interaksi yang terkait dengan apa yang ingin disampaikan. Muatan selanjutnya adalah pemecahan masalah, solusi dan interaksi manusia. Namun perkembangan selanjutnya adalah hawa teknologi. Yang memang tak bisa dipungkiri.

Game adalah kaki tangan produk elektronik dan nilai dagang (lihat produk seperti Sony Playstation, Sega, Atari, Nintendo), produk yang memfasilitasi tempat untuk meliberalisasikan kekerasan, persaingan dan rasa kompetitif dalam diri manusia. Game bahkan dapat menciptakan ketergantungan, kebutuhan dan kehilangan dengan interaksi sosial sesungguhnya. Manusia memang makhluk masyarakat yang memiliki jaringan, kebutuhan dan tatap muka sebagai nafas dinamika kehidupan. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, game (media) secara perlahan mengambil alih hal tersebut, dan mengintegrasikan kepentingannya dalam dunia virtual. Banyak hal postif maupun negatif yang dihasilkan oleh media ini. Selayaknya sebuah ideologi, yang dimampatkan dalam wujud bentuk dan bisa mengeliminasi kepentingan sosial. Media saat ini memang sangat ramah - dan menusuk dari belakang.

Game adalah alam nyata dalam imajinasi yang dibekukan dalam keadaan sebenarnya. Sebuah realita yang dimampatkan dalam sekeping cd, dvd, dan data digital. Penciptaan kenyataan yang dihantam dengan simulasi dan artefak yang tidak lagi menyisakan ruang bathin untuk lebih menciptakan fantasi imajinasi personil. Manusia berinteraksi dengan sesamanya dalam kuasa imajinasi, tanpa mewakili pribadi secara nyata, bersentuhan dengan realita ilusif dalam jaringan. Benar adanya, sudah hilang upaya untuk memelihara persaingan dalam kenyataan. Berganti dengan kenyataan yang tidak nyata.

sumber : http://first-things-first.blogspot.com

SEJARAH PERKEMBANGAN GAME DI DUNIA

Pertama kali game dibuat adalah tictactoe pada tahun 1952 yang dikembangkan oleh A.S.Douglas yang dimainkan pada vaccum tube computer. Kemudian pada tahun 1958 dengan nama tenis for two yang di kembangan oelh Willy Higginbothman yang dimainkan pada osciloscope yang dihubungkan dengan analog donner computer. Pada tahun 1960an (1960-1970) di tahun 1961-1962 munculah game Space War yang dikembangkan oleh MIT dengan menggunkan vector graphic yang dimainkan pada komputer PDP-1, kemudian sega mengeluarkan game arcde pertama yaitu electronic shooting game. Tahun 1971, Nolan Bushel (Nutting) Develops Computer Space. Ini adalah jenis game arcade komersial pertamakali dengan basic dasar pengembangannya pada SpaceWar. Graphics dengan vector graphics tapi sayangnya game ini gagal dipasaran. Pada tahun 1972 Bushnell memulainya dengan Atari pertama kali dikeluarkan harganya $100/console. Pada tahun 1972-1976, munculah game advanture dengan judul The Colossal Cave, game ini cara mainnya berdasarkan teks, dan jaman dulu dijalankan dengan DEC mainframe.

sumber : http://www.lukman-setia.co.cc

KLASIFIKASI GAME

Berdasarkan jenis “genre” permainannya,
pada intinya dapat dibagi menjadi 10 “genre” utama yang masing-masing sebenarnya masih dapat dijabarkan lagi ke dalam sub-genre.

a. Aksi – Shooting
Tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya. video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.

b. Fighting ( pertarungan )
Jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.

c. Aksi – Petualangan
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.

d. Petualangan
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.

e. Simulasi, Konstruksi dan manajemen
Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.

f. Role Playing
Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.

Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.

g. Strategi
Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.

h. Puzzle
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.

i. Simulasi kendaraan
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.

j. Olahraga
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

Kategori – kategori lainnya :

a. Multiplayer Online
Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia, menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online

b. Casual games
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.

c. Edugames
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.

d. Advergames
Sering mengunjungi website merek-merek kesayangan anda? Permen coklat M&M, Coca-cola, Nike, A-Mild, atau Rexona? Anda pasti menemukan game-game yang dapat dimainkan lalu dapat anda beritahukan / mengundang langsung ke teman-teman anda. jenis game yang biasanya mudah dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe

sumber : http://www.pasarkreasi.com

MAKNA GAME ONLINE

Game online adalah jenis permainan video atau permainan komputer dengan menggunakan jaringan komputer, umumnya internet, sebagai medianya. Permainan online terdiri dari dua unsur utama, yaitu server dan client. Server adalah penyedia layanan gaming yang merupakan basis agar client-client yang terhubung dapat memainkan permainan dan melakukan komunikasi dengan baik. Suatu server pada prinsipnya hanya melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client-client. Sedangkan client adalah pengguna permainan dan memakai kemampuan server.

sumber : http://id.wikipedia.org

Gameplay (tipe permainan) game online di antaranya yaitu ATB (active time battle), RTB (real time battle) bahkan CTB (custom time battle). Berikut ini penjelasannya :

Active Time Battle adalah wait atau dengan delay tertentu biasanya dibedakan dengan phase atau babak atau giliran. Anggap saja seperti permainan catur.

Realtime Battle adalah tipe permainan yang tidak mempunyai delay apapun (satu detik di dunia nyata sama dengan satu detik di dunia virtual yang anda mainkan). Anggap saja seperti main tembak tembakan antar 2 orang.

Custom Time Battle adalah gabungan kedua tipe di atas. Biasanya, game kompleks seperti itu telah menjadi game online perlombaan karena kompleksitas yang begitu rumit dalam pengendalian dan pengaturannya. Anggap saja seperti bermain board game atau bermain shogi atau go (catur kuno ala jepang).

Interface (tampilan) game online dibagi menjadi beberapa tipe di antaranya yaitu FPS, TPS, RPG. Berikut ini penjelasannya :

- FPS (First person shooting)
Game online tipe ini membutuhkan kecepatan tangan dan stamina mata yang baik, sebab mempunyai gameplay realtime dengan mengandalkan gerakan refleks dalam mengendalikan keyboard, mouse bahkan joystick dengan harapan mempertinggi faktor ketegangan dalam permainan.

Ciri khas dari permainan ini adalah, hanya menampilkan surround atau sekeliling, badan dari karakter yang kita mainkan tidak terlihat. Seakan kita bermain dari dalam karakter atau tokoh tersebut, anggap aja seperti anda naik mobil. Contoh permainan Counter strike, F.E.A.R., DOOM, QUAKE.

- TPS (Third person side)
Dalam game tipe ini kita bisa melihat karakter yang kita mainkan. Anggap saja seperti main packman waktu kita SD dahulu di computer lama. Tingkat ketengangan biasanya relative lebih rendah bahkan sangat rendah. Untuk tahun di bawah tahun 2001, game tipe ini terkenal tetapi tergerus oleh alur perkembangan game berikutnya.

- RPG (Role playing game)
Game kompleks yang dikembangkan dunia saat ini, dengan harapan akan meningkatkan kekompleksan dari game itu sendiri, karena seorang, beberapa atau grup karakter yang kita mainkan dapat dimainkan sekaligus dengan kemampuan unik yang berbeda dan membutuhkan penanganan khusus dalam strategi memenangkan suatu standard permainan.

Misalnya, mengincar level karakter yang besar, hitungan jumlah terbunuh dan dibunuh, rate serangan, strategi serang, dan pengambilan keputusan yang tepat dalam pertempuran atau permainan cepat bahkan suatu sistem dalam membalikkan suatu keadaan yang rumit.

Itulah game RPG yang akan dinaikkan jadi virtual reality alias kita bukan menggunakan keyboard atau mouse, tetapi kita akan masuk ke dalamnya. Tingkat control dalam RPG sangat tinggi, bahkan untuk seorang gamers sekalipun.

Game tidak hanya mengandalkan faktor kompleks dalam menebarkan pesonanya, tetapi juga faktor control yang unik, dimana semua gamers akan mempelajari dan mempopulerkannya dengan cepat. Sense dalam konsentrasi, bahkan seni dalam berkonsentrasi pun bermain dengan sangat compatible dengan faktor compleks dan control di atas

sumber : http://www.tmore-online.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar